Senin, 17 November 2014


Komponen-komponen dari Router
1.   CPU (Central Processing Unit)
Berfungsi untuk mengeksekusi instruksi pada Operating System. Fungsi yang lain adalah inisialisasi system, fungsi routing dan mengontrol network interface. Router yang besar memiliki beberapa CPU.
1  RAM (Random Access Memori)
Berfungsi untuk informasi routing table, fast switching cache, running configuration dan packet queue. RAM biasanya dibagi dua secara logic yaitu memori processor utama dan memory shared input/output (I/O).    
2  Flash
Berfungsi untuk menyimpan keseluruhan IOS (Internetworking Operating System) software image. Router umumnya mencari operating system pada flash.
3  NVRAM (Nonvolatile Random Access Memori)
Berfungsi untuk menyimpan startup configuration.
4  Bus
Kebanyakan router berisi sebuah system bus dan CPU bus. System bus digunakan untuk komunikasi diantara CPU dan interface. CPU bus diguakan oleh CPU untuk mengakseskomponen dari media penyimpanan router.
5  ROM (Read Only Memory)
Berfungsi untuk menyimpan permanent startup diagnostic code (ROM Monitor). Tugas utama ROM adalahdiagnosahardware selama router melakukan bootup dan memindahkan software IOS dari Flash ke RAM.
6  Interface
Adalah koneksi router keluar. Ada tiga tipe interface yaitu Local Area Network (LAN), Wide Area Network (WAN) dan Management. Interface LAN biasanya berupa salah satu dari jenis Ethernet dan Token Ring. Interface WAN termasuk serial, ISDN dan integrated Channel Service Unit (CSU). Management port berisi port console dan AUX adalah port serial yang digunakan untuk menghubungkan router dan administrator. Port ini bukan merupakan port jaringan. Port ini menggunakan aplikasi tertentu yang dijalankan pada sebuah computer yang dihubungkan melalui port komunikasi pada computer atau menggunakan modem.
7  Power Supply
Menyediakan power yang dibutuhkan untuk mengoperasikan komponen internal.
   Adalah suatu interface dari user ke router menggunakan perintah berbasis teks. Ada beberapa perintah yang sering digunakan untuk konfigurasi router, diantaranya adalah :
1.            enable
Digunakan untuk mengaktifkan router atau mengakses priviledge mode dari user mode. Dan sebaliknya menggunakan perintah disable.
2.            configure terminal
Digunakan untuk memulai konfigurasi dari perangkat router yang terhubung ke jaringan.
3.            interface FastEthernet0/0
Digunakan untuk memulai konfigurasi interface FastEthernet0/0
4.            interface serial2/0
Digunakan untuk memulai konfigurasi interface serial2/0.
5.           ip address
Digunakan untuk memberikan ip address pada interface, apakah itu FastEthernet, token ring, serial maupun ISDN. Perintah tersebut menggunakan format ip address <ip address dari interface> <subnet mask>. Contohnya adalah : ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
6.            clock rate
Digunakan untuk mengatur clock rate dari interface, biasanya interface yang menggunakan clock rate adalah interface serial. Perintah tersebut menggunakan format clock rate <nilai dari clock ratenya>. Contohnya adalah : clock rate 64000.
7.            no shutdown
   Digunakan untuk mengaktifkan interface.
8.            exit
   Digunakan untuk keluar dari configuration mode.
Itu adalah beberapa perintah yang sering digunakan untuk konfigurasi  Router, walaupun sebenarnya masih banyak perintah-perintah lagi yang digunakan untuk konfigurasi router.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar